Karena melahirkan dan mengasuh aku bukannya memutuskan untuk membuang aku.
Karena engkau telah menjadi tulang punggung keluarga.
Karena engkau memasakanku makanan di antara kesibukanmu.
Karena mencuci pakaianku ketika pembantu rumah tangga pulang kampung.
Karena menjadi guru pertamaku.
Karena mengantarku berobat ke dokter sewaktu aku sakit.
Karena merawatku saat aku sakit.
Karena tidak menuntutku untuk berprestasi.
Karena memaafkanku ketika aku merasa bersalah dan meminta maaf kepadamu.
Karena engkau mengajariku berhemat dan karenamu aku belajar mengorbankan sesuatu untuk memperoleh yang lain.
Karena engkau mengajariku kemandirian.
Karena engkau menawariku bekerja bersamamu sehingga di sanalah aku mengalami pembentukan Tuhan.
And many more
Continue ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar