Pemazmur dalam gereja katolik identik dengan soloist yang menyanyikan beberapa ayat mazmur sebagai antar bacaan pertama (yang biasanya diambil dari PL) dengan bacaan kedua (yang biasanya diambil dari PB non injil). Seringkali pemazmur juga menyanyikan satu bagian pendek dari Injil mewakili imam untuk antar bacaan kedua dengan bacaan Injil.
Pelayanan mazmur merupakan pelayanan altar dari kaum awam yang cukup menonjol, tetapi bahasannya kurang sekali.
Aku pribadi menganggap pelayanan ini merupakan pelayanan yang penting sekali. Terlalu penting sehingga aku rasanya tidak tahan melihat kemandegan di bidang ini. Dan aku sadar sekali bila tulisan ini dibaca orang, mungkin akan
timbul rasa tidak puas bahkan mungkin tersinggung.
Kenapa ini kuanggap penting? Karena aku mengalami secara pribadi bagaimana pemazmur dapat menyenangkan hati Tuhan.
Suatu hari, aku merangkap tugas di gereja sebagai pemazmur dan dirigen koor lingkungan. Hal ini terpaksa kulakukan karena keterbatasan orang yang kami miliki. Ada dua dirigen saat itu, yang pertama membantu aku hingga aku menyelesaikan tugas mazmur.
Hari itu hari yang sangat spesial bagiku.
Ketika aku bermazmur, aku merasakan hadirat Allah dan urapanNya turun atasku. Aku menyanyi dengan sepenuh hati dan aku bisa merasakan ada sesuatu yang mengalir bersama dengan suaraku. Dan aku merasakan sedikit gemetar. Sebenarnya hal ini bukan hal yang pertama kali terjadi. Tetapi yang terjadi berikutnya sangatlah istimewa.
Ketika aku balik ke tempat koor berada dan mulai mendengarkan pembacaan Injil oleh imam, aku merasakan sesuatu membesar dan mengembang dalam dadaku. Penuh sekali. Saat kami kembali duduk untuk mendengarkan homili, aku merasa ingin berdoa. Saat aku memejamkan mata dan berdiam diri, aku merasakan Bapa meletakkan tanganNya ke atas kepalaku.
Dan Dia berkata, "Terima kasih karena telah memuji Aku di tengah jemaatku."
Saat itu juga rasa penuh itu berubah menjadi keluapan batin. Aku sedang diberkati oleh Bapa.
Karena pengalaman itulah, suatu pengalaman yang tak pernah kuceritakan kepada siapapun kecuali di blog ini, aku menganggap pelayanan mazmur adalah pelayanan istimewa di gereja katolik.
Teman, bila engkau kebetulan membaca bagian ini, yang aku tahu kemungkinannya amat sangat kecil, mari bernyanyi memuji Tuhan dengan sungguh-sungguh. Karena sesungguhnya, Bapa sangat menyukainya.
Halleluyah ! Puji Tuhan kerana atas limpah berkatnya saudari/saudara telah dipilih untuk menjadi pemazmur yang bagi saya amatlah menyenangkan.maksud saya disini bukan tugas itu senang, tetapi tugas itu memuliakan Allah secara terang-terangan dan ianya sangat menyenangkan hati Allah kita, Yesus Kristus serta juga sekalian umat di dalam gereja tersebut.secara jujurnya, ketika saya menghadiri misa, selalunya saya suka menghayati suara pemazmur itu sendiri kerana saya tahu bahawa Tuhan sedang menghiburkan hati saya dan memberi ketenangan jiwa kepada saya.. Maafkan saya kerana mengulas panjang lebar, tetapi saya memberi sharing saya ini agar saudari/saudara tetap sahaja menjadi seorang pemazmur tidak kira bila atau di mana sahaja kerana untuk bekerja di ladang Tuhan tidak memerlukan masa atau tempat yang spesifik, tetapi hanyalah hati yang tulus melayani. Semoga saya, anda dan kita semua tersu diberkati dalam nama Tuhan Yesus Kristus ! Amen !
BalasHapus