Jumat, 04 Desember 2009

Pelajaran dari Pohon Mangga

Di salah satu sudut kebunnya, Pak Toto menanam sebuah pohon mangga. Kini umurnya telah 1 tahun. Pohon itu tidak tinggi dan Pak Toto seringkali menyiangi daun-daunnya. Dan yang membuatku terkejut adalah pohon itu memiliki luka2 bekas rajaman pada kulit kayunya.

Di sebelah dari kebun itu aku juga melihat sebuah pohon mangga yang katanya berumur 2 tahun. Berbeda sekali dengan pohon mangga Pak Toto, aku melihat pohon itu tinggi dan berdaun sangat lebat.

Coba tebak pohon mangga mana yang menghasilkan buah paling lebat?

Jawabnya tentu tak diduga. Pohon mangga Pak Toto. Sebenarnya pohon yang berusia 2 tahun tersebut belumlah berbuah. Mengapa demikian? Pohon mangga Pak Toto mengalami perlakuan sedemikian rupa sehingga pohon tersebut hanya menyerap bahan makanan dari tanah hanya untuk menghasilkan buahnya. Kulit kayu yang dirusak dengan tujuan agar bahan makanan yang telah diolah daun tidak mengalir ke batang dan akar.

Renungan:
Apakah kita sadar pengalaman pahit dan susah yang kita alami adalah untuk membuat kita "berbuah"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar