Hari ini air mataku menetes. Stop. Menetes lagi. Kalau kutahan, dadaku terasa sakit dan perutku terasa tegang.
Aku menangis ... apakah karena aku benar bersedih?
Aku pernah merasa lebih sakit dari yang sekarang apakah karena itu aku merasa bingung kenapa aku menangis.
Aku memang teringat pada mereka yang memutuskan nafas mereka sendiri tanpa aku mampu lakukan apapun bagi mereka. Aku pernah merasa menyesal tak dapat mendeteksi bahwa mereka akan lakukan hal itu. Tapi aku tahu keterbatasanku. Memang tak ada yang dapat kulakukan.
Tetapi mengapa hari ini aku menangis lagi karena mereka?
Apakah aku akan menemui orang-orang yang mengambil jalan yang sama seperti itu sekali lagi? Kembali menangis seperti ini?
Aku ingin sekali menjawab TIDAK. Bukan karena aku tidak mau bertemu dengan orang-orang yang terluka, tetapi aku sungguh ingin aku bisa membantu mereka.
Aku ingin menyentuh mereka, Tuhan.
Dan Engkau sungguh tahu, aku rindu ingin menyentuh mereka. Tapi sampai kapan aku siap dan bisa lakukan hal itu dan menyalurkan karya penyembuhanMu kepada mereka?
Kalau Engkau tak menghendaki aku melakukan pelayanan ini, jauhkan aku dari orang-orang terluka ini. Tetapi bila memang tempatku di tengah-tengah mereka, mampukan aku membantu mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar