Galau ...
Kemarin rasanya rada shock ....
Pertama krn aku jual TPIA di 3800 padahal harga tertinggi hari itu adalah 4325 (sampe AR krn peningkatannya lebih dari 24%).
Kedua krn aku buy back Petruk di 1350 2,3 kali lebih besar daripada yg di 1290, walaupun aku sekedar iseng aja pertahanin buy at 1290, aku tersadar, aku beli kemahalan dengan rata 1332 hari itu yg ditutup 1320. Arrgggh .... walaupun cuma jarak sedikit, aku telah mengumpulkan Petruk dg harga rata-rata 1199,4 alias 1200. (NB: belum kumasukin biaya transaksi) Nah, lho, gimana tuh kalo bandarnya ngajak ke 1000 ke bawah lagi. Puyeng oi ....
Akibatnya aku menengok L/K Petruk per tanggal 30 September 2012.....
Dan inilah catatan yg menurutku cukup menarik:
1. Penurunan harga batubara ini berimbas secara langsung kepada Petruk melalui kepemilikannya 50% di Santan Batubara (50% lagi dimiliki oleh HRUM)
2. Penurunan harga batubara menyebabkan BYAN memperbaharui kontraknya utk Oktober 2012 dan tahun berikutnya. Masih ditinjau katanya. Tapi dg catatan bahwa BYAN adalah pelanggan jasa terbesar, akan ada pengaruh yg belum diketahui seberapa besarnya. Mengingat bila produksi mungkin tak dapat dihentikan,cuma dikurangi, aku pribadi memperkirakan penurunan tidak mencolok mata.
3. Kontrak2 lain tidak berubah, tapi sayangnya tidak dijelaskan berdasarkan apa pembebanan jasa dalam kontrak tersebut dihitung.
4. Terjadi peningkatan pendapatan dari segmen jasa, dari USD 2.028.000 pada per sept 2011 menjadi hampir USD 6.000.000. Sedangkan segmen jasa dijabarkan oleh L/K sebagai:
Segmen Jasa meliputi penyediaan fasilitas pangkalan logistik, jasa tenaga kerja ahli di bidang perancangan teknik rekayasa serta jasa pengolahan air bersih. (hal 63 LK sept 2012)
Walaupun terdapat minus di bagian segmen rekayasa (I wonder why) sebesar USD 1.109.000, peningkatan segmen jasa lumayan bagus.
Kesimpulan pribadi:
1. Ya, Petruk kena imbas penurunan harga batubara, tapi dampaknya ga sebesar impact kalo perusahaan ini murni penambang batubara. Mereka yang pakai jasa penambangan tetap harus produksi karena ada perusahaan2 yg memakai dia itu jg pny kontrak dan pemasaran yg harus dipenuhi.
Aku berpendapat bahwa tidak akan ada penurunan laba yg mencolok utk laporan tahun 2012 yg akan dikeluarkan Januari atau Pebruari 2013 nanti. Bahkan kemungkinan besar pada tahun 2013 penurunan laba tidak lebih dari 10%.
2. PER Petruk yg sekarang, tidak terlalu rendah bila kita mengingat bahwa perusahaan ini lebih banyak bergerak di bidang jasa penambangan, yang berarti kita harus bandingkan dg perusahaan jasa yg lain. Tapi, Petruk memiliki track record bagi dividen yg murah hati. So, peningkatan harga saham Petruk akan terjadi karena harapan bahwa PER normalnya sekitar 5, dividen yield yg cukup bagus dan ..... gerakan bandar :D
Ah, iya, aku sdh liat yang tulisan Pak Teguh H. .... dulu pernah baca tapi lupa.
BalasHapusDi sana dicantumkan soal debt ke Indika Capital. Tapi sptnya aku kurang setuju kalo Indika lah yg terutama mendapat keuntungan dari transaksi hutang piutang ini. Ya, bunganya gede bgt bok, 9,85%! Aku pernah liat laporan keuangan EKAD, yg mencantumkan hutang dalam USD nya kpd BMRI sekitar 7,8% (rasanya gitulah 7% lebih). Tapi, Petruk menggunakan sendiri, kok dana tersebut utk leasing alat berat. So, peningkatan kontrak kerja dari TOBA, BYAN dan Santan dpt ditunjang dg alat baru tsb.
Apakah DER (Anualized) 1,4 termasuk tinggi? Well, I don't know, tapi setidaknya hutangnya masih kepada induk. Gagal bayar adalah masalah intern grup Indika.
Update:
BalasHapusPetruk sdh di 2050 per 18 Januari 2013 kemarin. Gile ...
Tapi aku dpt info baru, bhw kemungkinan besar si Petruk ini gampang dikendaliin oleh org dalam utk bermain bandar2an.
Saham yg beredar sebenernya cuma dikit, banyak org dalam yg pegang. Di idsaham ada yg mencatat perkembangan transaksi Petruk dan kenal org dalam.
Well, belilah ketika turun krn petruk bukan cuma bagus tapi jg murah hati.
PS: Tabahkan hati megangnya, bila dibawa naik turun lembah harga, tetaplah berpegang ..... jual hanya ketika Death Cross!!