Pagi ini, aku kena marah seorang bapak-bapak.
Aku coba rekonstruksi ulang karena biasanya aku memang org yg introspektif.
Aku harus akui, kecerobohanku menganggap si bapak adalah orang yg "enak" membuatku berani rada ceplas ceplos. Tapi ga sepenuhnya salahku, ketika aku sadar, aku memilih diam, si bapak lanjut dengan amukan kesalah pahamannya.
Ga beradab ....
Seharusnya kita bisa lebih elegan walaupun pihak lain yg salah. Mengamuk tidak membuatmu lebih terhormat.
Ok, aku tau walaupun aku ga sepenuhnya benar, tp yg korban itu aku, kok, aku ga mau ambil pusing ^_^
Seharusnya begitu ....
Tapi ga semudah itu.
Hari ini asam lambungku kumat.
Pertama karena amukan si bapak
Kedua karena aku telat makan.
Moodku yg jelek bikin aku ga berusaha mencari makanan walaupun sudah lewat jam makan normalku, cuma menunggu mamaku yg enggan banget turun ngegantiin aku.
Entah ada apa dg hari ini.
Kalo aku kaitkan bahwa aku ini sedang jadi sasaran tembak krn aku akan bertugas hari ini menyanyikan mazmur, mungkin perasaanku lebih tenang dan bersemangat.
Tapi ga begitu yg terpikir olehku.
Masak sih? :p
Well, sekarang yg lebih baik aku pikir bisa mengubah moodku yg jelek
adalah menulis di blog ini.
Tuhan, yg terpikir olehku adalah ....
Aku emang bukan siapa-siapa
Ga cocok jadi sasaran "musuh" dan ga cocok dg rasa tersinggung
Tersinggung itu hak orang lain, bukan hakku
Aku harus berikan ke org lain hak mereka dan tak menuntut yg bukan hakku
Ini aku yg harus mempersembahkan mazmur sore ini
Aku ga berani doa agar terjadi sesuatu ketika aku bermazmur
Aku cuma minta, bimbinglah aku memberikan yang terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar