Minggu, 23 Desember 2012

Keuliengan Euy

Ga tau apa tulisannya bener, yg pasti itu perasaanku setelah mencapai 3/4 buku Street Investingnya Parahita.

Aku melalui tahap kedua dari pembacaan buku ini.  Dan mungkin harus baca balik lagi.  Lho?  Sdh dua kali?  Oh, bukan ... aku emang pny ga baca yg beda dari orang lain.
Pertama, aku baca sekilas alias screening dulu isinya apa.  Kedua, aku baca lebih serius.  Kalo ketiga dan keempat, adalah upaya utk menghapal dg menyesuaikan dg pengalaman.

Di tahap kedua ini, walaupun aku pny latar belakang akuntansi, merasakan betapa njelimetnya usaha buat screening dan menganalisa saham2 yg akan digolongkan sebagai investasi jangka (super) panjang.  
Tapi kelemahan tetap ada .... yaitu ketika kita berusaha memahami perusahaan dalam jangka cukup lebar, yaitu 3-5 tahun, kita mungkin agak ketinggalan utk memahami kekinian dan perubahan kinerja krn pergantian direksi misalnya.

Aku bisa mengambil contoh KAEF misalnya.  KAEF memiliki track record yg mengecewakan di masa lalu, tapi entah mengapa dalam 2 tahun terakhir ini, secara L/K terjadi perubahan positif yg menjanjikan masa depan yg lebih baik. 
Contoh kedua mgkn bisa aku ambil dari sektor konstruksi, yaitu TOTL dan WIKA.  TOTL cuma dalam 2 tahun ini aja pny kegerakan harga saham, sblmnya mendatar bgt, yg aku prediksi bukan krn ga bagus tapi krn secara PER dan yield dividen yg tidak begitu cakep, baru tahun 2011 dan 2012 ini mulai menarik.
Sedangkan WIKA, terus terang, aku cuma bisa bilang ini, saham entah mengapa jadi overweight gini.  Mungkin karena gerakan bandar?  Mungkin krn prospeknya beneran bgs krn akan menangani byk proyek infrastruktur?  Well, aku sih ga akan beli ketika harga sahamnya spt sekarang, mungkin kalo kembali ke harga krg dari 1000, aku lirik lagi dan coba mencari tau kualitas perusahaan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar