Kamis, 21 Juli 2011

Kuingin Bersemangat Kembali

Beberapa hari yang lalu, seorang teman meminjam biolaku dan minta 1 jam untuk tutorial singkat.
Karena itulah, keesokan harinya aku mengambil biolaku dan mulai bermain kembali.
Perlahan hatiku menjadi sedih.

Aku membawanya kepada temanku dan tanpa ragu, aku tau dia akan bisa memainkannya tanpa perlu banyak kuajari. Dia berbakat dan sudah terbukti. Kalo dia berminat bermain biola dg sungguh2, dia malah akan jadi guruku. Hahaha ...

Biola pernah menjadi cita2ku, sesuatu yg membuatku mati2an mengerjakan sesuatu. Tapi, ternyata walaupun telah dengan sungguh2, aku tetap dibatasi oleh faktor yg namanya bakat.
Aku mungkin orang yg sanggup mati2an berjuang tetapi ketika ada konsep yg jelas dan daya tahan fisik.
Dan setelah kalah di bakat, di kedua hal tersebut aku jg aku merasakan keterbatasan.
Akhirnya, aku menyerah ....

Aku terluka karenanya.

Bila biola itu kembali ke tanganku, apakah dia akan menjadi penghiburku spt dulu ataukah akan menjadi sesuatu yg tak berharga yg sia2 kuperjuangkan?

Haaa .........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar