Begitu juga saat, seorang teman yang lain juga memujiku, tetap aja ga ada rasa bangga, cuma bilang, "Puji Tuhan", tanpa ekspresi. Sebenernya mau kulanjutkan bilang juga, "Mazmurnya gampang kok, aku ga nemuin masalah waktu menyanyikannya. Akan ada orang lain, yang bermazmur dengan sama bagusnya bahkan lebih indah." Tapi, aku malas ngomong gitu, mulutku terkatup begitu saja.
Bagiku sekarang yang terpenting adalah berusaha melakukan yang terbaik. Berlatih dengan baik, berusaha menghayati isi nyanyianku, menjaga kesehatan tenggorokan dan pita suara. Aku ga merasa lahir dengan suara yang indah jadi aku sepertinya aku harus menutupi kelemahan ini dengan cara yang lain. Itu saja. Kalo kemudian dipuji bagus ... hah ... seharusnya ini adalah biasa2 saja ... andaikan saja semua orang juga selalu memberikan yang terbaik yang dia punyai setiap kali tampil.
PS: Heran .... di kala aku minta pendapat apa yang kunyanyikan bagus atau jelek. Mereka berdalih bilang, "aku kurang jelas denger suaramu." Hah .... Kenapa kita ga bisa selalu mendapatkan yang kita inginkan, ya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar