Itu adl rasa kagum... bukan apa2.
Aku tak perlu ragu bertindak sesuai mauku.
Aku cuma butuh tak membiarkan diriku dibaca oleh org lain.
Sabtu, 31 Oktober 2015
Selasa, 09 Juli 2013
Planning
Rasanya ga nyaman kalo ga bikin planning ....
Untuk satu tahunan ini aku pikir kami sekeluarga bisa bertahan di bisnis warkop ini. Walaupun kami merasa dengan dibangunnya hotel di belakang ruko kami, ada ancaman yg entah kapan akan memaksa kami menjual ruko ini. Timingnya harus tepat agar kami mendapatkan harga yg cukup bagus dan tempat pengganti yg sudah ada.
Usiaku tak mudah lagi ... mungkin akan sulit cari pekerjaan di luar sana buat menghidupi diriku, walaupun aku saat ini masih lajang. Being lajang bikin jadi lebih berani ambil resiko dan sekaligus bikin malas cari peluang yg lebih aman.
So, aku harus pikirkan baik2, apakah tabunganku cukup utk masa barrier waktu2 spt ini.
Aku hitung2an sendiri, tabungan yg tersisa bisa buat hidupku selama 1 tahun bila sendirian. Tapi akan susah buat invest lagi ketika market crash. So, aku harus ambil kembali kas yg kutanam di rdn buat beli saham paling lambat bulan september 2013, batal yg satu tahun rencanaku kemarin.
Masuk bursa ga bisa ga pake hitung2an, tapi ekspektasi bisa membuat kita melakukan tindakan yg mungkin saja berdampak kerugian. Meminimal kerugian yg skrg diperlukan.
At the end, aku sendiri pernah merasa perlu membuka usaha sendiri buat penghidupanku. Pasti ada waktu aku harus keluar modal tapi ga ngerti apakah akan kembali. Jadi aku harus kuatkan hati, baik aku buka usaha di luar sana, maupun aku bertahan di bursa, ada risiko kerugian. Hold on tight, mungkin aku harus rela.
Senin, 08 Juli 2013
Ketika IHSG Di Persimpangan Jalan
Saat ini ihsg di level 4433,7
Aku pribadi ga tau lagi harus berharap apa tentang ihsg kecuali berusaha tak gagap menanggapi perubahan yg terjadi.
Tak ada yg tau market ke mana, tp yg jelas setelah naik terlalu tinggi mei kemarin, jatuhnya indeks menjadi lebih mengerikan. Seharusnya koreksi terjadi lebih cepat, shg nilai wajar ihsg ga terasa menyakitkan spt sekarang :p
Well, demi bisa naik lebih bagus, biar semua merasa nyaman, ihsg perlu mendapatkan menemukan trend linenya yg baru. Di masa datang, setelah US pulih dg ditandai dg penarikan QE, semuanya akan memperoleh keseimbangan yg baru. Dan aku merasa positif dg perkembangan ekonomi Indonesia dan global secara keseluruhan.
Singkirkan harapan, tapi tetap fokus buat obyektif. Untung sedikit jadilah .... biar Tuhan yg buka jalan. :D
Aku pribadi ga tau lagi harus berharap apa tentang ihsg kecuali berusaha tak gagap menanggapi perubahan yg terjadi.
Tak ada yg tau market ke mana, tp yg jelas setelah naik terlalu tinggi mei kemarin, jatuhnya indeks menjadi lebih mengerikan. Seharusnya koreksi terjadi lebih cepat, shg nilai wajar ihsg ga terasa menyakitkan spt sekarang :p
Well, demi bisa naik lebih bagus, biar semua merasa nyaman, ihsg perlu mendapatkan menemukan trend linenya yg baru. Di masa datang, setelah US pulih dg ditandai dg penarikan QE, semuanya akan memperoleh keseimbangan yg baru. Dan aku merasa positif dg perkembangan ekonomi Indonesia dan global secara keseluruhan.
Singkirkan harapan, tapi tetap fokus buat obyektif. Untung sedikit jadilah .... biar Tuhan yg buka jalan. :D
Sabtu, 06 Juli 2013
Ingatlah Ketika Berhadapan Dengan Bear Market
What stocks get hit the hardest in a bear market?
Within equities, high beta stocks tend to be the ones that suffer the most in bear markets. Beta is how we measure risk in the market (read more about Beta).
In a rising market, high beta stocks are the ones leaping ahead; in a bear market they are the ones which sink the hardest.
High beta sectors are growth areas such as:
- Industrials
- Materials
- Energy and
- Consumer discretionary.
What stocks hold better value in a bear market
Defensive areas are often seen as the shelter from the storm. While these areas can also fall, they tend to hold onto value better than their growth counterparts.
Defensive sectors of the market are usually:
- Consumer staples
- Healthcare
- Utilities and
- Telcos.
Kamis, 20 Juni 2013
Galaunya Hari Ini
Apa yg buat aku keras kepala spt ini? Saat semua sinyal bilang "bad" aku masih bertahan bahwa akan kembali normal bahkan akan lebih tinggi. Ini karena keyakinan tentang suatu perasaan yg sekarang sedikit demi sedikit mulai terkuras.
Ceritanya gini, pagi hari bbrp waktu yg lalu menjelang ihsg menjadi 4510 terendah, aku bertanya akan jadi berapakah angka penurunan terakhir, alias supportnya. Saat itu aku melihat angka 5*3*3*0 dalam pikiranku. Saat aku melihat aku malah berpikir itu emang support. Ajaib kan? Aku sptnya pny masalah di angka2. Mangkanya krn pikiran sama penglihatan ga nyambung, kemungkinan ini sesuatu yg lain drpd harapan. Target, itulah yg kurasakan.
Aku bertaruh uang buat mempercayai apa yg "kulihat". Berat bgt percaya akan hal ini. Seperti menerobos tembok. Berdoa pun ga sanggup krn aku masih percaya Tuhan memberikan jalan yg terbaik. In ataupun Out of the stock market :p
Sabtu, 08 Juni 2013
Menebak Masa Depan
Chairul Tanjung berkata bhw dia sukses spt sekarang krn dia mampu memprediksi masa depan. Kalo dipikir-pikir emang bener sih. Kalo kita mampu menebak bisnis apa yg bakalan bagus ke depannya nanti, maka kita dpt membangun bisnis yg selain tanpa saingan juga bakalan berkembang pesat. Tapi itu kalo industrinya sekedar pada karya aja, yg jadi masalah adalah bila ide ini ide bermodal besar spt teknologi.
Kalo kemudian dikaitkan dg investasi saham, bila kita menemukan emiten yg bergerak di bidang yg sangat dibutuhkan di masa depan, maka pilihan kita malah jatuh ke emiten2 yg sedang berjuang keras membangun bisnisnya. Dengan hutang yg besar, berkapitalisasi kecil, laba mini dsb. Emiten yg kurang menarik yg berarti sahamnya masih murah bak kacang goreng.
Well, aku ingin menulis bbrp industri yg menurutku akan menikmati keuntungan di masa depan dg bisnis yg sedang mereka bangun:
1. Industri yg berhubungan dg energi
2. Industri yg berhubungan dg pengelolaan limbah (dg catatan pemerintah Indonesia memang peduli lingkungan)
3. Industri makanan (sayang banget ga ada yg murah lagi skrg)
4. Industri kemasan dg bahan ramah lingkungan
5. Industri gadget, internet, smartphone, tablet, kompi-tablet
Akan aku coba cari tau berdasarkan daftar tsb yg ada di BEI.
Kalo kemudian dikaitkan dg investasi saham, bila kita menemukan emiten yg bergerak di bidang yg sangat dibutuhkan di masa depan, maka pilihan kita malah jatuh ke emiten2 yg sedang berjuang keras membangun bisnisnya. Dengan hutang yg besar, berkapitalisasi kecil, laba mini dsb. Emiten yg kurang menarik yg berarti sahamnya masih murah bak kacang goreng.
Well, aku ingin menulis bbrp industri yg menurutku akan menikmati keuntungan di masa depan dg bisnis yg sedang mereka bangun:
1. Industri yg berhubungan dg energi
2. Industri yg berhubungan dg pengelolaan limbah (dg catatan pemerintah Indonesia memang peduli lingkungan)
3. Industri makanan (sayang banget ga ada yg murah lagi skrg)
4. Industri kemasan dg bahan ramah lingkungan
5. Industri gadget, internet, smartphone, tablet, kompi-tablet
Akan aku coba cari tau berdasarkan daftar tsb yg ada di BEI.
Langganan:
Postingan (Atom)