Untuk satu tahunan ini aku pikir kami sekeluarga bisa bertahan di bisnis warkop ini. Walaupun kami merasa dengan dibangunnya hotel di belakang ruko kami, ada ancaman yg entah kapan akan memaksa kami menjual ruko ini. Timingnya harus tepat agar kami mendapatkan harga yg cukup bagus dan tempat pengganti yg sudah ada.
Usiaku tak mudah lagi ... mungkin akan sulit cari pekerjaan di luar sana buat menghidupi diriku, walaupun aku saat ini masih lajang. Being lajang bikin jadi lebih berani ambil resiko dan sekaligus bikin malas cari peluang yg lebih aman.
So, aku harus pikirkan baik2, apakah tabunganku cukup utk masa barrier waktu2 spt ini.
Aku hitung2an sendiri, tabungan yg tersisa bisa buat hidupku selama 1 tahun bila sendirian. Tapi akan susah buat invest lagi ketika market crash. So, aku harus ambil kembali kas yg kutanam di rdn buat beli saham paling lambat bulan september 2013, batal yg satu tahun rencanaku kemarin.
Masuk bursa ga bisa ga pake hitung2an, tapi ekspektasi bisa membuat kita melakukan tindakan yg mungkin saja berdampak kerugian. Meminimal kerugian yg skrg diperlukan.
At the end, aku sendiri pernah merasa perlu membuka usaha sendiri buat penghidupanku. Pasti ada waktu aku harus keluar modal tapi ga ngerti apakah akan kembali. Jadi aku harus kuatkan hati, baik aku buka usaha di luar sana, maupun aku bertahan di bursa, ada risiko kerugian. Hold on tight, mungkin aku harus rela.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar