Karena Te saya trickster, saya sukar menangkap bgmn cara dan hasil berpikir orang lain.
Saya emotional thinker.
Ah, aku tau knp aku tidak bisa tidur.
Aku belum rela pensiun sebenarnya.
Tapi perjuangan untuk melakukan yang terbaik menurut versiku melelahkan diriku.
Lebih baik aku belajar merelakan sekarang supaya aku bisa mengerjakan yang lain.
Energi yang ingin kusampaikan lewat mazmur selalu bisa ku salurkan via hal lain.
Berpikir sangat lama untuk menjawab ejekan yang dilontarkan pada kami.
Aku hanya bisa terdiam walaupun aku rasa aku bisa menyerang balik.
Tak perlu membuat masalah bertambah rumit dengan melakukan serangan balik atau mencegah terulang kembali.
Awalnya aku cuma ingin diam dan mengamati. Sekarang aku sendiri harus turun tangan melatih juga.
Ini salah dia.
Aku terpaksa menjawab ejekan dengan tindakan seperti ini.