Aku tak mengerti mengapa Engkau tak mendengar permintaanku untuk memulihkan suaraku.
Apa aku terlalu sombong? Meletakkan semua beban di pundak ku? Targetku bukan targetMu? Aku berdosa karena kesal tiba-tiba ada kerjaan?
Ya, mungkin yang ingin ditunjukkan kepadaku adalah aku bukan pemimpin sesungguhnya.
Baiklah...
Aku terima keadaanku dengan sabar.
Karena sesungguhnya Engkaulah pemimpin nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar