Ganti kacamata yang buram ini.
Kaget sih ternyata hanya bisa dipakai 2 thn.
Yah... Mengalir saja...
Aku berharap bisa hasilkan yang terbaik dari kemampuan ku sendiri.
Aku tak mengerti mengapa Engkau tak mendengar permintaanku untuk memulihkan suaraku.
Apa aku terlalu sombong? Meletakkan semua beban di pundak ku? Targetku bukan targetMu? Aku berdosa karena kesal tiba-tiba ada kerjaan?
Ya, mungkin yang ingin ditunjukkan kepadaku adalah aku bukan pemimpin sesungguhnya.
Baiklah...
Aku terima keadaanku dengan sabar.
Karena sesungguhnya Engkaulah pemimpin nya.
Punya gaya berpikir yang ga linier seperti aku mungkin susah diajak bicara.
Aku berusaha membetulkan pemikiran orang lain yang menurut aku salah dengan berputar dl tak menyatakan kesalahan tersebut tapi mengatakan yang benar itu seperti apa.
Aku melihat positif negatif secara bersamaan. Langsung. Karena akan terlalu panjang penjelasannya maka aku memutuskan untuk berputar membahas hal yang lain.
Tapi perkataan yang tak tersampaikan itu bisa menggangguku dan menciptakan benang kusut.
Cara menguraikannya?
Membiarkan orang mencerna sendiri dan membiarkan waktu jadi pemberi jawaban terbaik.
Aku tau adanya perubahan2 reaksi. Entahlah apa sebabnya. Tak ada yang meminta jawaban dariku sehingga aku pun tak tahu harus bagaimana.
Yang ku tahu aku telah berusaha melakukan yang benar. Tapi mungkin kecemburuan yang tak terucapkan lah yang menjadi musuhku.
Aku cuma bisa berharap, rasa kasih mereka tetaplah kasih yang tulus apapun yang terjadi. Agar semuanya terberkati dan Tuhan bisa bekerja.