Dia makhluk menyebalkan bagiku. Aku merasakan aura persaingan darinya.
Ga mau bersaing.
Dulu aku selalu melihat tatapan kemenangan di matanya. Aku biarkan saja, kuanggap wajar. Memang jauh lbh cantik kok.
Aku dl jg mempromosikan dirinya buat jadi soloist. Ya, bkn salahku yg muncul malah orang lain. Aku sdkt tau dia berusaha tp gagal jd pinter nyanyi. Tp itu pun bukan salahku.
Gesturenya bikin kesal krn sok bgt bisa menemukan kesalahan orang lain. Padahal ngerjain sendiri jg ga bisa.
Tapi, aku ingin kasih dia kesempatan...
Dan aku ingin keluar dari kompetisi ini.
Aku sdh lama jd pemenangnya tp ga ada hasilnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar