Sedih banget....
Baru beberapa minggu yang lalu aku marah hal ga penting
Sekarang rasanya semuanya tak berarti.
Sedih banget....
Takut kehilangan.
Rasanya akupun tak ingin hidup bila kehilangan dirinya.
Di RS
Apakah dirinya tau apa yg aku atau kami hadapi?
Pikiranku menjadi lebih jernih dan rasanya tinggal memperhatikan dan menjalani saja.
Diam, tutup mulut.
Karena tidak bicara pun kadang pikiran orang sudah terlalu maju duluan. Jadinya vakum sebentar lebih baik supaya tak ada alasan buat mereka berpikiran negatif model apapun.
Aku tak tau apa yg kurasakan...
Aku tak tahu bagaimana caranya egois.
Karena tak punya keinginan apapun, keinginan orang lain yang kuturuti.
Aku tak tahu mengapa malamku jadi berat.
Kau tak memberikanku alasan untuk bertahan. Cuma tanda kecil yang tak menunjukkan tekadmu.
Aku seharusnya memang keluar.
Aku ingin mengurus diriku sendiri.
Yang paling merasa terluka bukan aku walaupun aku menjadi sangat marah dengan kelakuan gadis itu. Kenapa dia dulu seakan ingin melihatku menjauhimu? Menantang bersaing seperti itu buat apa? Karena tak mau jadi orang yang kalah?
Kau yang paling terluka.
Aku tak bisa membayangkan terluka seperti apa dirimu.
Kau bodoh.
Kau membuatku mundur dgn dirimu yg mengikuti permainannya.
Sehancur apa harga dirimu sekarang?
Aku tak tahu bgmn membuatmu merasa lebih baik.
Aku tak punya rencana apapun skrg. Tak ada dirimu di rencanaku.
Td ngebaca soal bgmn bersikap kl ditolak cintanya. Dia bilang yg rugi yg nolak.
Hahahaha...
Ya, aku ga tau deh, beneran elu yg rugi karena menolak gw atau nggak.
Aku bkn orang yg mau bertindak jauh tp demi elu gw buka pintu luar biasa lebar.
Ga cukup sih aku liat sorot mata yg berusaha menyangkal kebersalahanmu atas penolakanmu. Tak cukup rasa bersalah itu untuk buatku mengulangi lg ajakanku.
Cukuplah sdh apa yg kulakukan untukmu.
Aku tau ini rasa apa
Ya... Rindu... Tp bkn pnyku.
Dia makhluk menyebalkan bagiku. Aku merasakan aura persaingan darinya.
Ga mau bersaing.
Dulu aku selalu melihat tatapan kemenangan di matanya. Aku biarkan saja, kuanggap wajar. Memang jauh lbh cantik kok.
Aku dl jg mempromosikan dirinya buat jadi soloist. Ya, bkn salahku yg muncul malah orang lain. Aku sdkt tau dia berusaha tp gagal jd pinter nyanyi. Tp itu pun bukan salahku.
Gesturenya bikin kesal krn sok bgt bisa menemukan kesalahan orang lain. Padahal ngerjain sendiri jg ga bisa.
Tapi, aku ingin kasih dia kesempatan...
Dan aku ingin keluar dari kompetisi ini.
Aku sdh lama jd pemenangnya tp ga ada hasilnya.