Sewaktu ngebeli Petruk aku menetapkan akan jual bila sudah death cross krn aku perkirakan, harganya bisa nembus 2400/lbr tahun 2013 ini. Tapi aku ga menyangka, death crossnya terlihat hari Jumat (25/01). Galau jadinya.
Awalnya aku mengharapkan gain 10% dari total modal yg kusetor dari Petruk ini. Tapi angka terakhir cuma menunjukkan setengah dari jumlah tersebut. Targetku yg minimal 25% cuma ketolong sedikit oleh Petruk. Aku harus cari sumber lain. Padahal kebanyakan saham yg kupegang kebanyakan ingin kusimpan utk jangka waktu yg cukup lama, yaitu mid-long term. Aku cuma menetapkan trading dengan modal sebesar 12-25 jt. saja, tapi belakangan aku kehabisan peluru dan modal trading tsb nyangkut di saham ga likuid spt PNSE, EKAD, LPCK.
Lebih menenangkan yang mana, ya?
Di satu sisi, bila aku jual sekarang, apa aku akan berlapang dada ketika harganya memang menembus 2400? Bila aku tetep pertahanin, apa aku sanggup lapang dada merevisi targetku sendiri bila ternyata harga terus meluncur turun?
TP sebesar 29%nya .... sedih jg waktu lepas krn aku nyusun target bisa untung 10% dari keseluruhan porto berkat saham ini.
BalasHapusTapi begitulah hidup .... yang terjadi mungkin ga sesuai dg harapaan. But that's ok. :)