Aku tidak tahu bahwa mereka memang menyusunnya seperti itu, sehingga aku memang dijadwalkan pada hari itu.
Kaget, karena benar2 ga nyangka, baru seninnya aku sadar soal ini.
Aku berlatih, yah, ga cukup keras lah. Karena aku takut, semakin aku berhati-hati akan semakin gugup aku nantinya. Dan akhirnya, terjadilah, aku melakukan kesalahan.
Hari ini baru aku rasakan, betapa sebenarnya aku bersyukur salah sedikit kemarin. Aku merasa lebih nyaman ketika orang memuji, aku bisa mengatakan "Puji Tuhan, tapi aku melakukan kesalahan kemarin" dan kemudian menceritakannya dengan tertawa.
Nyaman sekali seperti ini, dibandingkan harus bingung mo ngejawabin apa setelah dipuji.
Bapa yang baik, bimbinglah aku untuk tetap rendah hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar