Mungkin sesungguhnya yang melekat itu aku..
Yang tak bisa ambil keputusan juga cuma aku...
Kita sering memaksa diri kita sendiri untuk mengerjakan apa yang tidak kita sukai agar dapat melakukan apa yang kita cintai.
Fair enough...
Aku berdoa agar aku tak pernah tidak punya alasan dan motivasi untuk tetap beraktivitas dan mengerjakan apapun yang kusukai.
Aku harus membabat habis apapun yang membuat aku terikat, terpenjara dengan perasaan tak mampu bebas. Termasuk juga mindset.
Rasanya hasil adalah kami tidak bisa gabung. Walaupun aku menginginkan kami bisa gabung.
Berarti aku harus rela Si konyol itu mengambil posisi sebagai korban lagi. Dan membawa nama buruk bagi kami terutama aku.
Bagaimana caranya menyangkal omongan buruk tsb ya? Kalo bisa aku ingin menghapusnya kemungkinannya.