Simpel dan tak rumit.
Aku tak boleh lebih dari ini.
Ga boleh 'invest' supaya pikiran menjadi jernih.
Entah benar entah salah....
1. Si A hepi menyampaikan kabar tentang si B. Karena memang sifatnya baik atau senang bahwa kesalah pahaman selesai.
2. Si A seperti kelihatan bingung. Karena tak menduga reaksi si C yang biasa-biasa saja atau karena salting doang.
3. Si C merasa gugup sebenarnya. Karena dia memang punya perasaan pada si A atau hanya karena simpatik/tersanjung.
Ah, mumet...
Mengalir itu bukan keahlianku.
Tapi aku berharap itulah yang kulakukan.
Aku melihat banyak kemungkinan dan biarkan saja tanpa aku ambil tindakan apapun.
Sebagaimana Tuhan akhirnya membuat semua yang kuupayakan sebelum covid gagal, bila memang Dia berkenan, semuanya akan berada di jalur yang benar.
Untuk jangka pendek, aku tidak mau si anak sma memperhatikan apapun tentangku. Itu dulu.