Rindu... Rindu... Rindu....

Hufh...

Aneh.... 

 Semriwing ga habisnya.

Ga sudah sudah 

 Merasa ada yang ga sinkron.

Apakah otak dan hatiku tak sama?

Atau ada hal lain di luar kemampuan analisaku.

Higher call? 

 Sudah dapat kabar latar belakang orang ini.

Bagus... Bagus banget.

Mataku tidak salah.

Duduk manis aja, biar Tuhan yang bekerja. 

 Tertawa terbahak-bahak setelah baca about profile nya.

Apa kau juga memberi dia harapan sampai dia mau menunggu?

Kuberi restuku.

Semoga bahagia.

Suer. 

 Aneh ya knp tiba-tiba aku merasa marah.

Bingung sendiri 

 Makhluk yg insecure pasti, setidaknya hampir selalu menyakiti orang yang menyayangi mereka.  Seperti mau menguji sejauh mana cinta mereka. 

Cara menghadapi orang semacam ini adalah memberikan contoh bahwa di dunia ini setiap orang akan menerima ganjaran yang layak sesuai dengan perbuatan mereka.

Orang yang tulus menyayangi pun akan meninggalkan orang yang menyakiti mereka.  Penyesalan yang terlambat adalah hukuman yang menyakitkan... Dan layak. 

 Tekadku tak cukup besar.

Amarahku terlalu cepat reda.

Hufh... Semoga saja aku dikasih kesempatan untuk jeda lebih lama untuk memikirkan ulang tujuanku. 

Perasaan aneh merasukiku.

Seharusnya setelah kesel bgt tp bersyukur bgt krn menemukan alasan menata hati, malah nongol perasaan semriwing spt ini. 

 Baca kisah hidup orang lain bikin aku berpikir, "saya terlalu baperan sehingga saya bisa disusahkan oleh perkara kecil"

Hahahaha...

Udah ah, stop aja nelangsa.

Mari lihat lagi apa yang bisa diubah, ditata, diperbaiki.

 Segala hal yang terjadi adalah di bawah kehendak Tuhan.

Aku akan menyadari semua alurnya nanti.

 Orang yang vokal biasanya orang paling kena tuduhan.

Ga ada manis manisnya.

Orang lebih tertarik membuktikan asumsinya drpd berusaha mengenali kebenaran. 

Sebagai orang yang sebenarnya dominan nya bengong, berasa banyak sekali yang harus dipikirkan dan dikerjakan.

Minggu depan balik lg main biola.  Setelah semuanya tenang. 

Ada kenaikan dan pentakosta disela-selanya.  Ya skrg terbatas sekali ruang gerakku.  Kalo tugas pagi ya aku lepas.

Aku mulai kecapean dan gerah.  Harus kembali ke default mode.  Mager lagi. 

 Kikis lg... Terkikis lagi...

Sampai aku tak tahan lalu pergi...

Aku selalu punya pilihan untuk pergi.  Absolutely. 

 Kena fitnah lagi...

Buset... 

 Semakin lama kenal yg buruk semakin terlihat.

Aku dl takut krn aku takut aku akan ketahuan bersifat jelek.

Sekarang mah sebodoh amat.

.

.

.

Hufh... Masih Fe user... Masih susah tidak peduli pandangan orang lain.

 Bete harus selesai.

Move on

 Dua kali gabung dan merasa ga nyaman.  Pada ga sopan. 

Cukup sudah.  Ga mau lagi buat yang ketiga kali. 

 Sudah lama ga nulis...

Status jg sudah lama ga nulis...

Hehehe...

Sedang dalam fase NiTi loop